Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Minggu, 19 Juli 2015

Ketika Segala Sesuatu Terasa Mustahil

Apa respon pertama yang akan Anda lakukan ketika Anda berada dalam masalah dan kesulitan yang sepertinya tidak memiliki jalan keluar? Beberapa orang akan langsung mencari jawaban atau jalan keluar mereka sendiri atas masalah yang sedang dihadapinya tersebut. Beberapa orang memilih untuk mendekam dalam kekalahan dan menarik diri; dalam hal ini mereka mungkin memilih untuk menyatakan persetujuan bahwa masalah tersebut sudah tidak memiliki harapan lagi atau bahkan memilih untuk menghindarinya. Mari kita sebagai umat Kristen, selalu memilih untuk segera berpaling dan memohon tuntunan dari Tuhan kita Yesus Kristus setiap kali kita menghadapi masalah dan kesulitan, betapapun berat masalah tersebut. Namun, perlu Anda sadari bahwa apa yang Anda minta dari Tuhan itu merupakan sesuatu yang sangat penting.
  • Apa yang harus aku lakukan, Tuhan?
Sekilas pernyataan tersebut tidak ada salahnya untuk kita utarakan kepada Tuhan dan mungkin sebagian besar kita mengutarakannya tepat setelah masalah masuk dalam hidup kita. Tetapi benarkah demikian? Pertanyaan yang Anda ajukan tersebut – meskipun dalam hal ini Anda meminta tuntunan dari Tuhan – berfokus pada apa yang akan menjadi tindakan Anda dalam menghadapi masalah tersebut. Dalam hal ini pemikiran Anda mengenai bagaiman cara menghadapi situasi sulit tersebut hanya terbatas pada kemampuan, sumber daya serta pemahaman yang Anda miliki. Seringkali kita mulai merancang-rancang rencana yang sepertinya mungkin untuk dilakukan, selanjutnya kita mulai menggunakan rencana tersebut untuk bermanuver dan melakukan berbagai cara sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi tersebut dengan cara kita sendiri – bukan menurut kehendak Allah.
  • Apa yang akan Kau lakukan, Tuhan?
Pertanyaan inilah yang seharusnya Anda utarakan kepada Tuhan karena pertanyaan seperti inilah yang benar. Alasannya karena dalam hal ini cara pandang dan pemikiran berpusat pada sifat Allah yang Maha Tahu dan Maha Kuasa. Ia akan membongkar segala sesuatu yang membelenggu kita dan memberi jalan keluar bagi setiap masalah yang membingungkan kita. Allah memiliki sepenuh kuasa untuk melakukan setiap rencana dan rancanganNya yang sangat jauh berbeda dengan jalan keluar yang kita ciptakan karena apa yang Ia lakukan adalah sempurna dan semuanya hanya untuk Kemuliaan dan Kebesaran NamaNya saja.
 
*courtesy of PelitaHidup.com
Untuk dapat mengajukan pertanyaan kedua, kita harus rela menyerahkan semua rencana kita yang tidak sempurna ke dalam tanganNya. Allah tidak hanya mengetahui apa yang harus Ia lakukan dan bagaimana menyelesaikannya dengan caraNya yang ajaib, tetapi Ia juga mampu untuk membuka jalan walau segala sesuatu terasa mustahil. Yang harus kita lakukan hanyalah percaya kepadaNya dan melakukan segala sesuatu yang Ia minta dengan penuh ketaatan.

“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepadaNya, maka Ia akan bertindak;” Mazmur 37:5
Share:

0 komentar:

Posting Komentar