Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Jumat, 17 Juli 2015

Tuhan Yesus naik ke surga supaya Roh Kudus dicurahkan


Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:6-11) Saya percaya ketika Tuhan Yesus mati; iblis bersukacita karena mengira bahwa Tuhan Yesus akan mati selamanya. Tetapi Puji Tuhan, pada hari yang ketiga Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Dan selama 40 hari sebelum naik ke sorga, Dia berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Satu hal yang harus kita percaya, yaitu Tuhan Yesus bangkit, dan Dia hidup selama-lamanya. Seandainya Tuhan Yesus tidak bangkit, maka apa yang terjadi? Alkitab berkata: "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu." (1 Korintus 15:17). Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus bangkit, kepercayaan kita kepada-Nya tidak sia-sia, kita akan mendapatkan hidup kekal selama-lamanya. "Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus." (1 Korintus 15:18). Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus bangkit, orang yang mati di dalam Tuhan Yesus akan dibangkitkan dan hidup kekal selama-lamanya. "Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia." (1 Korintus 15:19). Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus bangkit, kita bukanlah orang-orang yang paling malang, tetapi justru adalah orang-orang yang paling beruntung dari segala manusia. Setelah 40 hari Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Dia mengumpulkan mereka di bukit Zaitun. Disitu Dia memberikan pesan yang terakhir kepada mereka: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8). Setelah berkata demikian Tuhan Yesus mulai terangkat ke sorga. Murid-murid-Nya terheran-heran melihat Tuhan Yesus naik ke langit; mulai tertutup awan, kemudian mulai hilang dari pandangan mata mereka. Sementara murid-murid terus menatap ke langit, tiba-tiba ada dua orang yang berpakaian putih yaitu malaikat Tuhan yang berkata kepada mereka: "... Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan 'datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:11). Ayat ini membuat saya sangat yakin bahwa kalau yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga adalah murid-murid-Nya, maka yang melihat Dia turun dari sorga adalah juga murid-murid-Nya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar